osakanabk.com – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyambut kedatangan Presiden Prancis, Emmanuel Macron, dalam kunjungan kenegaraan di Istana Merdeka, Jakarta. Kunjungan ini menandai peringatan 75 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Prancis serta satu dekade kemitraan strategis kedua negara.
Sambutan Hangat di Istana Merdeka
Presiden Macron tiba di Istana Merdeka sekitar pukul 09.42 WIB, disambut dengan upacara kenegaraan yang meriah. Presiden Prabowo menyambut langsung di halaman Istana dengan pelukan hangat, menunjukkan kedekatan personal antara kedua pemimpin. Upacara penyambutan diiringi oleh pasukan berkuda dan dentuman 21 meriam, serta lantunan lagu kebangsaan kedua negara.
Penguatan Kerja Sama Pertahanan
Dalam pertemuan bilateral, kedua pemimpin membahas penguatan kerja sama di bidang pertahanan. Indonesia dan Prancis menandatangani Letter of Intent (LoI) untuk pengadaan alat utama sistem persenjataan (alutsista) strategis, termasuk jet tempur Rafale dan kapal selam Scorpene.
Sebelumnya, Indonesia telah memesan 42 jet tempur Rafale dari Prancis, dengan pengiriman pertama dijadwalkan pada awal 2026. Selain itu, Indonesia juga telah membeli dua kapal selam Scorpene dan 13 radar pengawasan udara dari Thales, lima di antaranya akan dipasang di Ibu Kota Nusantara.
Komitmen terhadap Stabilitas Geoekonomi
Presiden Prabowo menekankan pentingnya kemitraan Indonesia-Prancis dalam menjaga stabilitas geoekonomi di tengah ketidakpastian global. Beliau menyatakan bahwa hubungan antara kedua negara didasarkan pada saling menghormati dan memiliki potensi besar untuk dikembangkan lebih lanjut.
Agenda Kunjungan Presiden Macron
Kunjungan Presiden Macron ke Indonesia merupakan bagian dari tur regionalnya di Asia Tenggara, setelah sebelumnya mengunjungi Vietnam portalberitalombok.net. Selama di Indonesia, Presiden Macron dijadwalkan untuk:
- Mengadakan pertemuan dengan Sekretaris Jenderal ASEAN, Kao Kim Hourn.
- Memberikan kuliah umum di Universitas Negeri Jakarta.
- Mengunjungi Candi Borobudur dan Akademi Militer di Magelang pada 29 Mei 2025.
Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat hubungan bilateral dan kerja sama strategis antara Indonesia dan Prancis di berbagai bidang, termasuk pertahanan, ekonomi, dan budaya.